Papalang Mamuju – Kepala Subbagian Materi Komunikasi Pimpinan dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat bersama Tim Protokol melakukan pengaturan acara kunjungan Menteri Pertanian RI H. Andi Amran Sulaiman bersama rombongan di Sulawesi Barat, Kamis, 28 Maret 2024.
Menteri Pertanian H. Andi Amran Sulaiman tiba di bandara Tampa Padang Mamuju disambut oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris, Danrem 142 Tatag, Wakapolda Sulbar, Bupati Mamuju dan Forkompinda serta Pimpinan OPD.
Mentan Andi Amran Sulaiman memulai kunjungan kerjanya di Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju, Kamis, 28/3/2024).
Kasubag Protokol Nur Azikin Hidayat menjelaskan, bahwa Protokol sebagai perekat untuk mengatur hubungan pimpinan/organisasi dengan pimpinan/organisasi lainnya atau dengan masyarakat, harus mampu menjabarkan dan menjembatani keinginan berbagai pihak tersebut untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Di tempat terpisah, Kepala Biro Umum Setda Prov Sulbar Anshar Malle mengapresiasi Tim Protokol Provinsi Sulbar atas kerja samanya dengan Protokol Mentan dan Protokol Kab. Mamuju sehingga terselengaranya kegiatan dengan baik dan lancar.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan pupuk bagi petani seluruh Indonesia, di kecamatan Kalukku.
“Hari ini kami sudah tandatangan surat penambahan volume pupuk dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton dengan nilainya itu Rp 28 triliun,” kata Andi Amran.
Bantuan pupuk ini sudah disalurkan keseluruh Indonesia dimulai di Kabupaten Mamuju.
“Jadi petani tidak perlu khawatir lagi, kurang lebih 4 tahun penantiannya hari melalui putusan Rakornas kita sepakati bukan lagi mengacu pada harga pupuk, tapi mengacu pada kebutuhan petani,” ungkapnya.
Sedangkan, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris sangat bersyukur bantuan Mentan bisa tersalurkan di Sulbar.
“Karena ini diserahkan di Mamuju, usahakan seperti yang disampaikan akan berlaku seluruh kabupaten di Sulbar. Jadi ini hanya simbolis diserahkan di Mamuju,” ucap Idris.
Idris berharap para petani di Sulbar dapat menikmati bantuan dari Kementerian Pertanian.
“Ada bantuan pupuk dan alat produksi pertaniannya misalnya pompa. Jadi kita harap terpenuhi semua,” tandasnya.