Mamuju – Simulasi bencana merupakan bagian yang paling penting dalam penanganan bencana alam, utamanya gempa bumi, bagi warga Sulbar.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, saat diwawancarai wartawan usai simulasi gempa bumi di lingkup Pemprov Sulbar, Jumat, 5 April 2024.
Prof Zudan Arif Fakrulloh pun mengungkapkan, bahwa Sulbar merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang tetap konsisten menyelenggarakan simulasi kebencanaan.
“Kenapa kita harus konsisten, karena indeks risiko bencana Sulbar itu tertinggi dan nomor satu di Indonesia,” kata Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Sehingga, Sestama BNPP itu meminta, seluruh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sadar dan paham terhadap risiko bencana Sulbar.
“Dan jangan bertepuk tangan. Kalau indeks bencana nomor satu itu, artinya kita kapasitas menangani bencananya rendah. Kita harus berlatih, kita harus membeli alat-alat, harus memiliki regulasi yang mendukung penanganan bencana,” ujarnya.
“Kita semuanya harus satu frekuensi memiliki kesadaran untuk menangani bencana dengan baik, salah satunya dengan simulasi ini,” tutur Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Rls)