Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kalumpang Raya menyampaikan aspirasinya kepada Pj. Gubernur Sulbar terhadap penolakan pembangunan PLTA Karama di Tribun Merah Putih, Kamis, 19 Mei 2022.
Dalam aspirasinya , perwakilan mahasiswa sepakat menolak pembangunan PLTA tersebut dan meminta kepada Pj.Gubernur Sulbar, Akmal Malik mencabut izin PLTA Karama.
” Jika PLTA Karama tetap dilanjutkan akan menimbulkan dampak pada beberapa kecamatan,” kata salah seorang perwakilan mahasiswa
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan kepada perwakilan mahasiswa menerima aspirasi mereka. Akan tetapi, Akmal juga meminta untuk mempersiapkan data yang bisa dikaji bersama -sama
” Saya baru tiba di Sulbar tanggal 18 kemarin dan saya harus mempelaajari dulu . Saya hadir untuk mengisi kekosongan, dan saya tidak ingin membuat kebijakan salah karena tidak didukung dengan data. Sebuah kebijakan yang baik harus dimulai dengan data. Silahkan adik -adik siapkan data , argumentasi, serta kajian yang komprehensif, dan akan dilakukan visibility studi jika itu dibutuhkan, karena kita membangun untuk mensejahterakan rakyat, bukan untuk menyengsarakan rakyat,” tandasnya.
Dalam menerima aspirasi tersebut, Pj.Gubernur Sulbar didampingi Kepala Kesbangpol, Herdin Ismail, Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula, Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana, Kepala Satpol PP, Bujeramy Hassani. (rls)